KERAGAMAN KARAKTERISTIK MORFOLOGIS DAN A G RONOMISP LA SMA NUTFAH KLON HARAPAN KAKAO LOKAL SULAWESI SELATAN

Abstract
Description
ABSTRAKKakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan yang   memegang   peranan   penting   dalam   perekonomian   Indonesia. Sulawesi Selatan merupakan daerah sentra produksi kakao dan telah berkembang berbagai varian klon kakao lokal.  Sulawesi Selatan memiliki potensi menghasilkan klon-klon kakao unggul, yang berpotensi daya hasil tinggi, memiliki ketahanan/toleransi terhadap hama penggerek buah kakao, penyakit busuk buah dan vascular streak dieback. Klon kakao lokal yang telah dikembangkan oleh petani belum pernah dilakukan karakterisasi baik morfologi maupun genetik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi karakter morfologi dan agronomi klon lokal harapan yang tersebar pada petani di Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari – Desember 2013 di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Untuk mendapatkan klon-klon harapan kakao lokal, dilakukan observasi langsung   pada   sentra   produksi   kakao.   Sumber   informasi adalah Pemerintah daerah (dinas terkait), penyuluh pertanian, tokoh masyarakat dan petani.    Pengamatan dilakukan terhadap karakter morfologi utama klon  harapan  kakao  lokal  yang  didapat  saat  pelaksanaan  observasi. Analisis kemiripan karakter morfologi antar klon dan pengelompokan serta dendogram dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 21.0. Hasil eksplorasi diperoleh sejumlah 30 klon harapan kakao lokal.  Hasil analisis karakter morfologi terhadap 30 aksesi klon unggul harapan kakao lokal di Sulawesi Selatan, menunjukkan keragaman yang sempit.  Hal ini mengisyaratkan bahwa perlu upaya lain untuk meningkatkan keragaman genetik.Kata kunci:  Theobroma  cacao  L.,  keragaman,  morfologi,  agronomi, plasma nutfah ABSTRACTMorphological and Agronomics Diversity of Cocoa Characteristics    Local Promising Clones Germplasm in South Sulawesi Cocoa (Theobroma cacao  L.) is one of  important estate crops commodities which plays a role on Indonesian economy. South Sulawesi has a potency to generate superior clones of cocoa. A number of local cocoa clones   from   South   Sulawesi   has   been   recommended   in rehabilitation and rejuvenation in  the implementation of cocoa “Gernas” (National Cocoa Planting Action). Sulawesi   Cocoa local clones have a potency of high yield, resistance to pest or main  diseases such as cocoa pod borer, black pod disease and vascular streak dieback which were still widespread among cocoa plantation. Although variation accured in cocoa local clones, but there had been no study on both  morphological and genetic. The objective of the research was to observe morphological  and agronomis characters of local cocoa  promising clones that has been planted by the farmers in South Sulawesi. This research  was conducted from  February - Desember 2013 in Luwu District and North Luwu, in South Sulawesi. To find local cacao clones  used direct observation in cocoa production centers. The information sources obtained from local government (relevant agencies). Agricultural extension, prominent societyleader and the farmers. The Observation was conducted on morphologicalcharacters,  and  the  results  were  analysed  on  characters  resemblancebetween clones. Statistic anlyses for the Grouping and dendogram wasgene rated  by SPSS vertion 21.0. In South Sulawesi. The result from theanalyses of morphological characters   indicated  low genetic variability in 30 accessions of local cocoa clones in South Sulawesi. To such  low ingenetic diversity, Indicated  the need of another effort to broadan  geneticvariabilityKeywords:   Theobroma   cacao  L.,   genetic   variability,   morphology, agronomy, germplasm
Keywords
Citation