Menjaring investasi meraih swasembada gula

Abstract
Description
Buku ini menawarkan bagaimana menjaring investasi swasta untuk mewujudkan swasembada gula. Diyakini dengan pembangunan PG oleh swasta yang berbasis sumber daya dalam negeri yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, akan mampu menghasilkan produk gula berkualitas dan efisien. Di beberapa negara penghasil gula berbasis tebu, dengan penerapan pengolahan produk gula bernilai tambah dan berdaya saing tinggi, mampu menekan biaya produksi serendah mungkin dan berakibat pada pendapatan pabrikan yang sangat menguntungkan. Diharapkan keberhasilan program ini akan berdampak selain peningkatan produksi gula yang nyata, juga memberikan iklim usaha tani tebu yang menguntungkan petani serta menjamin ketersediaan gula nasional yang stabil dengan harga yang terjangkau konsumen. Untuk mewujudkan swasembada gula nasional, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mengingat banyaknya sektor yang terlibat. Paling tidak terdapat 8 sektor yang terkait dalam pengembangan agroindustri gula, meliputi pertanian, perindustrian, perdagangan, kehutanan dan lingkungan hidup, perbankan, BKPM, BUMN, dan pemerintah daerah. Masing-masing sektor tentunya harus bersinergi menerbitkan kebijakan yang dapat mendukung investasi dalam agrobisnis gula, terutama terkait dengan kebutuhan lahan, perizinan di bidang industri dan perdagangan, penanaman modal, dan fasilitas keuangan. Terkait dengan hal tersebut Kementerian Pertanian telah menawarkan berbagai kemudahan, antara lain: (1) perizinan perkebunan, (2) penyediaan informasi ketersediaan dan kesesuaian lahan, (3) penyediaan informasi dan pelatihan teknologi inovasi perkebunan tebu, (4) penyediaan informasi kelayakan usaha perkebunan tebu, dan (5) penyediaan benih varietas unggul tebu.
Keywords
Agriculture/Pertanian, Gula, Investasi, Swasembada
Citation