UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI WIJEN (Sesamum indicum L.) MELALUI PENGATURAN POLA TANAM DAN

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Kesuburan lahan yang rendah, iklim yang kurang kondusif, serta terbatasnya paket teknologi yang tersedia meru-pakan kendala utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di lahan kering. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya pendapatan petani pada daerah tersebut. Pengaturan pola tanam dan waktu tanam yang sesuai merupakan sa-lah satu cara untuk meningkatkan pendapatan petani. Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani dapat ditempuh an-tara lain melalui pengaturan pola tanam dan waktu tanam yang tepat. Hasil pengujian pola tanam di Selengen, Lombok Barat menunjukkan bahwa dari lima pola tanam yang diuji: tumpang sari kacang tanah + jagung mencapai pendapatan tertinggi, diikuti dengan tanam dalam setrip wijen // jagung, kapas // jagung, tumpang sari kedelai + jagung, dan kacang hijau + jagung. Preferensi petani terhadap pola tanam yang diuji tergantung dari kapasitasnya, petani dengan modal se-dang cenderung memilih pola tanam kacang tanah + jagung, sedang petani dengan permodalan yang rendah lebih me-nyukai pola tanam wijen // jagung. Pengujian pola tanam di Pasirian, Jawa Timur, menunjukkan penerimaan tertinggi dicapai pada monokultur kacang tanah Rp1.539.900 per hektar yang tidak berbeda nyata dengan tanam dalam setrip wi-jen // kacang hijau, dilanjutkan kacang tanah setelah panen kacang hijau (Rp1.395.270 per hektar). Pengunduran waktu tanam sampai dengan minggu ke-3 bulan Januari akan menurunkan produksi wijen per hektar.
Description
Keywords
Wijen,, Sesamum indicum L.,, pola tanam,, waktu tanam
Citation