POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN WIJEN (Sesamum indicum L.) DI LAHAN KERING KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract
Potensi Pengembangan Tanaman Wijen di lahan Kering Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah dikaji di lahan petani di Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul dari bulan Maret sampai de-ngan bulan Agustus 2006. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil tanaman wijen antara lahan demplot kontrol dengan lahan demplot petani dengan menggunakan metode Deskriptif-Analitis. Data dianalisis dengan meng-gunakan uji-t. Sistem tanam yang diterapkan adalah tumpang sari tanaman wijen dengan salah satu tanaman unggulan setempat yaitu kacang tanah. Sistem tanam tumpang sari banyak diterapkan di wilayah tersebut. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan dan hasil tanaman wijen dan kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman wijen dan kacang tanah tidak berbeda nyata antara lahan kontrol dengan lahan petani, perbedaan pada bebe-rapa pengamatan tidak mempengaruhi hasil wijen maupun kacang tanah secara nyata. Dari hasil penelitian dapat disim-pulkan bahwa tanaman wijen berpotensi baik untuk dikembangkan lebih lanjut di wilayah Playen, Gunung Kidul. Untuk lebih memantapkan pengembangannya perlu didukung penelitian lebih lanjut dari segala aspek.
Description
Keywords
Wijen,, Sesamum indicum L.,, kacang tanah,, tumpang sari,, lahan kering,, Gunung Kidul
Citation