Stabilisasi Bekatul Dengan Ekstruder Ulir Ganda Menggunakan Response Surface Methodology

No Thumbnail Available
Date
2017-01-18
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Keterbatasan pemanfaatan bekatul dalam pangan disebabkan oleh sifatnya yang mudah tengik sehingga perlu dilakukan stabilisasi. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi optimum stabilisasi bekatul dengan ekstruder ulir ganda tanpa die sebagai bahan bakuekstraksi protein. Optimasi kondisi stabilisasi bekatul dilakukan dengan menggunakan response surface methodology (RSM) dengan central composite design (CCD)dua faktor yaitu X1 (suhu/oC) dan X2 (kecepatan ulir/Hz).Pengolahan data menggunakan program Design Expert 7.0® yang memberikan model persamaan pengaruh suhu dan kecepatan ulir ekstruder terhadap respon kadar air, kadar protein terlarut, dan aktivitas lipoksigenase. Hasil optimasi memberikan kondisi suhu ekstrusi 130,96oC dan kecepatan ulir 26,65 Hz. Bekatul yang dihasilkan memiliki kadar air 7,02%, kadar protein terlarut 2,04%(bk), aktivitas lipoksigenase 0,007?mol/menit/ml, dan stabilitas oksidatif yanglebih tinggi yaitu 20,00 jam daripada bekatul yang tidak distabilisasi 13,50 jam.
Keywords
Citation