Ketika Etalase Rawa Berubah
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Ya, perubahan memang sebuah kemestian sejarah sehingga ia mesti diarahkan ke arah yang lebih baik. Begitu pula dengan situs Balittra yang sebelum 2012 seolah mati suri. Padahal, pada 5 tahun silam situs Balittra pernah mendapat gelar bergengsi yaitu juara ketiga di tingkat litbang pertanian. Namun, setelah itu rangking situs Balittra anjlok sehingga tidak pernah diperhitungkan siapapun.
Itulah yang menjadi keprihatinan Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Dr. Ir. Dedi Nursyamsi M.Agr yang menjabat sejak April 2012. Kabalai pun lalu mengambil langkah taktis. Segera lakukan perubahan. Up date terus website setiap 2 hari. Jadikan website sebagai etalase yang mencerminkan semua aktiftias Balittra, kata Kabalai.
Itu memang satu-satunya cara untuk membangunkan kembali situs Balittra di saat sumber daya manusia yang menguasai IT masih terbatas. Maklum, dengan sumberdaya yang ada Balittra belum mampu mengubah tampilan webnya menjadi lebih modern dan interaktif sehingga untuk sementara tampilan situs dibiarkan dengan desain lama yang cenderung monoton
Description
Keywords
Ketika Etalase Rawa Berubah