Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada tanah Inceptisol Bogor menggunakan rancangan acak kelompok dengan 8 perlakuan dan diulang 3 kali. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk anorganik mikro terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah Inceptisol dari Bogor. Perlakuan yang diberikan adalah kontrol, NPK dosis standar, NPK Standar + ¼ dosis Pupuk mikro, serta ¾ NPK standar dikombinasikan dengan pupuk mikro ¼, ½, ¾, 1, dan 1¼ dosis pupuk Mikro. Tanaman padi yang ditanam adalah IR 64 dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tanah yang digunakan untuk penelitian adalah berstatus P sedang dan K sedang, sehingga dosis pemupukan yang digunakan pada penelitian ini adalah 300 kg urea, 75 kg SP 36, dan 50 kg KCl/ha. Pupuk NPK dapat meningkatkan bobot gabah kering panen secara nyata dibandingkan Kontrol. Hasil tertinggi sebesar 6,8 t GKP/ha dicapai pada perlakuan ¾ NPK dan 1x dosis pupuk mikro. Pupuk an organik mikro efektif dapat meningkatkan produksi gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG). Peningkatan hasil gabah kering giling mengikuti persamaan GKG = 3,42 + 0,565 x – 0,047 x2, dengan R2 = 0,57; dimana x adalah dosis anorganik mikro per hektar. Dari persamaan tersebut diketahui bahwa dosis optimum pupuk anorganik mikro adalah 6 kg/ha. Pupuk anorganik mikro dapat digunakan sebagai pupuk pelengkap NPK pada tanah sawah berstatus P sedang - tinggi.