Pengaruh Penambahan Alginat Hasil Radiasi Gamma pada Bahan Pembawa Tepung Beras dan Tapioka terhadap Viabilitas Harzianum

Abstract
Description
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan alginat hasil radiasi gamma pada bahan pembawa tepung beras dan tapioka terhadap viabilitas T. harzianum. Perlakuan terdiri atas bahan pembawa T. harzianum berupa tepung beras dan tapioka yang ditambah alginat hasil sterilisasi radiasi gamma (25, 50, dan 75 kGy) dan autoklaf (sebagai pembanding) serta kontrol berupa alginat tidak disterilisasi. Inkubasi dilakukan selama 28 hari pada suhu ruang. Parameter yang dianalisis adalah pH dan viskositas pada sampel alginat hasil radiaisi dan autoklaf, sedangkan pada perlakuan dianalisis kadar N-Total, P-total, C-organik, serta viabilitas spora T. harzianum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi gamma mempengaruhi nilai pH dan viskositas alginat. Nilai pH dan viskositas mengalami penurunan yang sebanding dengan peningkatan dosis radiasi. Penambahan alginat yang diradiasi pada bahan pembawa tidak mempengaruhi kadar N-total, P-total, sebaliknya penambahan alginat yang diradiasi hanya berpengaruh pada C-organik. Spora T. harzianum yang disimpan di dalam media tepung beras dan tapioka yang dicampurkan dengan alginat yang diradiasi 25 kGy and 50 kGy memiliki viabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan autoklaf. Berdasarkan hasil yang diperoleh, penambahan alginat yang diradiasi pada bahan pembawa tepung beras dan tapioka berpotensi untuk menyimpan spora T. harzianum.Abstract. The aim of this study was to determine the effect of gamma radiation alginate addition in rice and tapioca flour carrier materials on the viability of T. harzianum. The treatment consisted of T. harzianum carrier materials in the form of rice and tapioca flour which was added with alginate resulted from gamma radiation sterilization (25, 50, and 75 kGy) and autoclave (as comparison) and control alginate with no sterilization. Incubation was carried out for 28 days at room temperature. The parameters analyzed were pH and viscosity on the alginate samples resulted by radiation and autoclave, while for the treatments the total contents of N, P, and C-organic, as well as T. harzianum spore viability were analyzed. The results showed that gamma radiation affected the pH and viscosity of alginate. The pH and viscosity decreased with the increase of radiation intensity. The addition of radiated alginate to the carrier materials did not affect the total contents of N and P, but affected only C-organic content. T. harzianum spores stored in rice and tapioca flour media mixed with alginate which radiated in 25 kGy and 50 kGy had a better viability compared to the autoclaved ones. Based on the results obtained, the addition of radiation alginates to rice and tapioca flour materials has a good potential for T. harzianum storage.
Keywords
Nuclear Energy, Bahan Pembawa tepung beras; tapioka; Trichoderma harzianum; Sterilisasi Radiasi Sinar Gamma Co-60; Carrier material rice flour; tapioca flour; Trichoderma harzianum; Sterilizatio; Co-60 Gamma Radiation, Nuclear radiation; Soil Ntrient
Citation