Untitled

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
Abstract
Description

Abstrak: Pencemaran lahan oleh Natrium dari limbah industri di Rancaekek Kabupaten Bandung menyebabkan sawah di lokasi tersebut selalu gagal panen sehingga tanah diberakan. Beberapa parameter sifat kimia-fisik dan mineralogi dari contoh tanah pada lahan tersebut dianalisis untuk mengetahui tingkat pencemarannya. Akumulasi Natrium menyebabkan tanah menjadi sodik sampai sangat sodik dan salin. Pengaruh sodisitas saat ini terhadap kerusakan fisik tanah belum tampak jelas karena relatif sedikitnya proporsi mineral liat, dan karena kapasitas adsorpsi tinggi yang dimiliki smektit sebagai mineral liat dominan. Fenomena pelarutan tanah dapat terjadi bila Natrium telah menjenuhi kapasitas adsorpsi tanah. Daerah pencemaran Natrium akan meluas apabila akumulasi Natrium tetap berjalan seperti yang berlangsung sampai saat ini. Abstract. Land pollution by sodium from industrial waste have caused repeating harvest failures of ricefield in the area that finally the land remained unplanted. Several soil physical-chemical parameters and mineralogy from soil samples were analyzed to determine the level of pollution. Sodium accumulation caused the soils to become sodic to very sodic and saline. Effect of sodicity on soil physical damage did not appear yet because of small proportion of clay minerals and high adsorption capacity of smectite as the predominant clay minerals. Soil dispersion phenomenon may happen when sodium had saturated all soil adsorption capacity. Sodium polluted area will be expanded if the accumulation of sodium keeps running.
Keywords
, , , Soil science;, Soil science; Agriculturel environment;,
Citation