FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PETANI TERHADAP KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI BALI

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
Alih fungsi lahan pertanian terutama lahan sawah beririgasi di Provinsi Bali menunjukkan dinamika perubahan penggunaan lahan pertanian yang cukup intensif seiring dengan berkembangnya perekonomian wilayah. Terbitnya Undang-Undang No.41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B), diharapkan dapat menahan laju konversi lahan sawah khususnya sawah dengan irigasi teknis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap implementasi kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli - September 2015 melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner terhadap 90 petani yang terdistribusi masing-masing 30 petani di Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Badung. Untuk menganalisis faktor-faktor yang diduga mempengaruhi persepsi/respon petani terhadap kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dilakukan melalui regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa  respon petani terhadap kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dipengaruhi oleh : budaya bertani, sikap terhadap perubahan, keyakinan kemampuan diri, tingkat keberanian berisiko, tingkat intelegensia, rasionalitas, kerjasama, peran dalam kelompok tani serta intensitas penyuluhan ataupun sosialisasi terkait perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Untuk meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan maka perlu mempertimbangkan perbedaan tingkat persepsi terhadap kebijakan tersebut dengan mengoptimakan peran anggota dalam kelompok tani maupun petani innovator disertai dengan sosialisasi intensif, partisipatif dan komitmen pemerintah dalam implementasinya.
Keywords
respon; perlindungan; lahan; pertanian; berkelanjutan
Citation