Keragaan Padi Varietas Inpari 43 Agritan GSR (Green Super Rice) pada sistem budidaya padi organik di Kalimantan Barat

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Beras merupakan makanan popok yang kebutuhannya terus meningkat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi beras yang aman bagi kesehatan, maka permintaan beras organik semakin meninkat. Masalah utama dalam budidaya padi organik adalah masih sendahnya produktivitas yaitu sekitar 2,0-2,5 ton/ha, hal ini karena varietas yang dikembangkan petani saat ini rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengintroduksi varietas unggul baru (VUB) dengan produktivitas tinggi dan tahan hama dan penyakit. Badan Litbang Pertanian telah melepas VUB padi rendah input dan cocok untuk dikembangkan pada budidaya padi organik yaitu Inpari 43 Agritan GSR dengan potensi hasil 9,02 ton/ha. Tujuan penelitian adalah mengetahui keragaan VUB padi Inpari 43 Agritan GSR pada sistem budidaya organik di Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan dengan metode percobaan lapang. Perlakuan berupa varietas padi Inpari 43 Agritan GSR dan Inapri 24 sebagai pembanding. Penelitian dilaksanakan pada areal 1 ha yang terdiri dari 0,5 ha menggunakan vareiats padi Inpari 43 Agritan GSR dan 0,5 ha menggunakan varites padi inpari 24. Variabel yang diamati adalah: tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah anakan produktif, panjang malai, % gabah isi, bobot 1000 butir, dan produktivitas GKP. Analisis data menggunakan analisis statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata dari varietas yang di uji untuk variabel pengamatan tinggi tanaman, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot 1.000 butir, dan produktivitas. Hasil uji-t menunjukkan varietas padi Inpari 43 Agritan GSR dengan produktivitas 6,24 t/ha baik untuk dikembangkan dengan sistem budidaya padi organik di Kalimantan Barat.
Description
9 hlm.; 2 tabel
Keywords
KERAGAAN, INPARI 43 AGRITAN GSR, BUDIDAYA ORGANIK
Citation