UJI DAYAHAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR FUSARIUM OXYSPORUM F.SP. CUBENSE

No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Jurnal Agrosainta
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai dayahambat dari minyak atsiri daun cengkeh (MADC) terhadap pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxysporum f. sp. cubense Foc ( ) dan LC . Penelitian ini 50 bersifat in vitro bioassay , dimulai dengan pemurnian minyak daun cengkeh, fraksinasi dengan distilasi vakum lalu secara in vitro . Uji in vitro meliputi eksplorasi dayahambat minimum dan uji daya cegah. Data dianalisis dengan program microsoft excel 2010. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa MADC hasil fraksinasi sudah mampu menghambat pertumbuhan jamur Foc pada konsentrasi 17,5 µl (0,025%) yaitu sebesar 56,7%. Konsentrasi tersebut digunakan sebagai konsentrasi terendah dalam uji dayahambat. Selanjutnya uji dayahambat dilakukan mulai pada konsentrasi 17,5 µl, 8,75 µl, 4,4 µl dan 2,2 µl . Pengamatan dilakukan selama 7 hari setelah inokulasi (HSI) menunjukkan adanya dayahambat dari setiap konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan dayahambat terbaik adalah pada konsentrasi 17,5 dengan dayahambat sebesar 90% dan LC sebesar 11,17 µl . µl 50
Description
Keywords
MADC, fraksinasi, Foc , uji in vitro dan LC 50
Citation