Pengaruh Ukuran Benih dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.) Varietas Bima Brebes

No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Jurnal Agrosainta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran benih dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah serta interaksi keduanya. Penelitian tentang ukuran benih diharapkan mampu menjawab tentang efisiensi dan efektifitas penggunaan benih, sedangkan penelitian tentang jarak tanam diharapkan mampu memberikan solusi terhadap efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan lahan pertanian. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Margahayu, Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2016. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan empat ulangan. Dua ukuran umbi, kecil (< 5 gram) dan sedang (5 – 10 gram), dikombinasikan dengan tiga jarak tanam (15 cm x 10 cm, 15 cm x 20 cm and 15 cm x 30), diuji dalam penelitian ini. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah kelompok helai daun, jumlah anakan, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi, persen ukuran umbi, bobot per umbi, bobot umbi per rumpun, dan bobot umbi per petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara ukuran benih dengan jarak tanam terhadap semua pengamatan pertumbuhan dan hasil bawang merah, akan tetapi secara mandiri penggunaan ukuran benih sedang (510 gram) dan jarak tanam sempit (15 cm x 10 cm) menghasilkan bobot umbi tertinggi yaitu masing-masing 12,70 ton h dan 17,63 ton h . -1 -1
Description
Keywords
bawang merah, ukuran benih, jarak tanam, varietas bima brebes
Citation