Analisis Kelayakan Usahatani Padi Varietas Diahsuci Menggunakan Revenue Cost Ratio (R/C Ratio)

Abstract
Cadangan Lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan di kabupaten Merauke berkisar 2,5 juta ha. Hasil pewilayahan komoditas, luas lahan basah di kabupaten Merauke yang sesuai untuk usaha pertanian dan belum termanfaatkan sekitar 1.913.304 ha (98,8%) dan sudah dimanfaatkan 23,887 ha (1.24%). Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani varietas Diahsuci dengan perlakuan pupuk anorganik dan semi organik pada lahan sawah. Dengan menggunakan analisis kelayakan usahatani Revenue Cost Ratio (R/C ratio). Kajian dilaksanakan di Kampung Kuper, Distrik Semangga, dimulai dari bulan Februari - Mei 2013. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data Primer dan Sekunder. Hasil dari analisis kelayakan usahatani dengan menggunakan imbangan penerimaan dan biaya (R/C rasio) dengan nilai 1,5. Varietas Diahsuci perlakuan anorganik nilai R/C rasio yang diperoleh sebesar 2,58 artinya untuk setiap 100 rupiah biaya total yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 258, dan perlakuan semi organik nilai R/C rasio yang diperoleh sebesar 2,29 artinya untuk setiap 100 rupiah biaya total yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.229. Dengan total pendapatan anorganik Rp.19.038.125/ha dan semi organik Rp.16.864.375/ha.
Description
11 hlm.; 7 tabel
Keywords
USAHATANI, R/C RATIO, PADI
Citation