Ketahanan dan Karakter Fenotipe Galur Mutan (M2) Cabai terhadap Chilli Veinal Mottle Virus

No Thumbnail Available
Date
2015-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Biogen
Abstract
Infeksi Chilli veinal mottle virus (ChiVMV) menurunkan kualitas dan kuantitas cabai serta kehilangan hasil mencapai 60–100%. Di antara varietas cabai yang dilepas, belum ada yang tahan terhadap serangan ChiVMV. Hal ini terutama disebabkan oleh variasi strain ChiVMV yang sangat tinggi di lapangan dan belum terpetakan dengan baik. Oleh sebab itu, pencarian sumbersumber gen tahan ChiVMV perlu dilakukan. Pendekatan melalui teknik induksi mutasi in vitro menggunakan mutagen ethyl methanesulfonate (EMS) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keragaman genetik. Dari hasil penelitian sebelumnya melalui induksi kalus cabai varietas Gelora dengan mutagen EMS telah berhasil diperoleh 800 galur M2. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh sejumlah galur M2 hasil induksi mutasi kimia varietas Gelora yang tahan ChiVMV dan berpenampilan agronomis baik. Sebanyak 800 galur M2 cabai yang berasal dari mutasi menggunakan mutagen EMS telah diuji ketahanannya terhadap ChiVMV dan dipelajari karakter fenotipenya di rumah kaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 800 galur yang diuji diperoleh 28 galur yang menunjukkan respons toleran dan tahan terhadap ChiVMV. Delapan galur di antaranya memiliki karakter agronomis baik. Galur-galur tersebut adalah M2.100, M2.108, M2.200, M2. 122, M2.238, M2.353, M2.420, dan M2.517. Delapan galur ini perlu diseleksi dan diobservasi lebih lanjut hingga diperoleh galur-galur harapan cabai yang tahan terhadap ChiVMV dan berdaya hasil tinggi.
Description
Keywords
Cabai (Capsicum annuum L.), induksi mutasi, ketahanan, ChiVMV
Citation