Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Kandidat Probiotik untuk Mengatasi Salmonelosis pada Ayam Pedaging

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Pangan asal ternak sangat dibutuhkan manusia sebagai sumber protein karena mengandung asam-asam amino esensial, namun berbahaya untuk dikonsumsi jika mengandung residu antibiotik pada produk ternak yang dapat mengakibatkan resistensi terhadap kuman pada tubuh manusia. Sejak diberlakukan kebijakan untuk membatasi pemakaian antibiotik pada pakan ternak maka penggunaan probiotik banyak dipakai sebagai subsitusinya. Penelitian ini dilakukan di BBLitvet untuk menghasilkan kandidat probiotik untuk mengontrol pertumbuhan bakteri Salmonella sp pada ayam yang potensial mencemari lingkungan dan sebagai penyebab foodborne disease. Metode yang dipakai pada penelitian ini meliputi penapisan isolat lokal bakteri kandidat probiotik, uji daya hambat terhadap bakteri patogen target (Salmonella enterica) serotipe Typhimurium B0046 (NCTC 74, ATCC 13311) dan serotipe Enteritidis B2893 (ATCC 13076), patogenisitas in vitro, daya tahan hidup dalam usus ayam, dan masa simpan dalam kemasan liofilisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam isolat bakteri yang terdiri dari Aerococcus viridans B2776, Bifidobacteriun dentium B2754 dan B2755, Enterococcus faecium B2758, Lactobacillus casei B2752, dan Streptococcus uberis B2757 telah terseleksi sebagai kandidat probiotik. Keenam isolat tersebut mempunyai sifat-sifat: antimikroba (in vitro) terhadap Salmonella enterica serotipe Typhimurium BCC B0046 dan serotipe Enteritidis BCC B2893, tidak patogen, mampu membentuk koloni dalam usus ayam pedaging selama 40 hari dengan konsentrasi >1010 CFU/gram, dan masa simpan sampai 1 tahun dalam bentuk liofilisasi menggunakan protektan inositol serum 5% atau susu skim 7,5% pada suhu simpan 5C dengan konsentrasi >log10 CFU/ml. Karakteristik potensial tersebut telah memenuhi syarat sebagai probiotik terhadap bakteri patogen dan dapat digunakan untuk mengendalikan salmonelosis pada ayam pedaging.
Description
Keywords
Probiotik, salmonelosis, foodborne disease, ayam pedaging.
Citation