E-MOSI sistem informasi pengelolaan sertifikasi kesehatan media pembawa datar area

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PPMKP
Abstract
EXECUTIVE SUMMARY Identifikasi pengawasan media pembawa yang tidak tertangani di tempat pemasukan, selain menimbulkan risiko masuknya HPHK/OPTK juga mengakibatkan kerugian negara karena tidak tertagihnya pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Diperlukan konsep pengawasan yang lebih efektif dan efisien dengan melibatkan peran serta petugas, instansi terkait, dan masyarakat sebagai pengguna jasa, pemanfaatan teknologi informasi, dan kerjasama dengan stake holders melalui MoU sebagai bentuk penguatan jejaring pengawasan Karantina Pertanian. Tujuan jangka pendek yang telah tercapai adalah penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Sertifikasi Kesehatan Media Pembawa Antar Area melalui pengembangan Sistem Informasi Elektronik Monitoring Sertifikat (EMoSi) berbasis android yang merupakan terobosan baru untuk mempermudah informasi elektronik untuk dapat mengoptimalkan layanan perkarantinaan. Pada jangka menengah diharapkan penerapan aplikasi E-Mosi untuk pengelolaan sertifikasi karantina antar area di seluruh UPT lingkup Badan Karantina Pertanian dan terbangunnya integrasi E-MoSi dengan sistem informasi yang digunakan saat ini, IQFast. Tujuan jangka panjang adalah koreksi alur pelayanan sertifikasi karantina antar area di system informasi IQFast, bagian kuitansi dengan penagihan biaya sertifikat pelepasan saat pengajuan sertifikat Kesehatan di tempat pengeluaran dan review penetapan tarif sertifikat pelepasan pada PP No.35 tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Secara umum manfaat yang akan dicapai adalah kinerja UPT Karantina Pertanian berjalan secara efektif dan efisien, peningkatan pelayanan sertifikasi kesehatan media pembawa antar area, penanganan sertifikasi kesehatan media pembawa antar area yang seragam antar UPT Karantina, dan meningkatnya penerimaan negara bukan pajak. Pemanfaatan teknologi informasi melalui pengembangan Sistem Informasi Elektronik Monitoring Sertifikat (E-MoSi) berbasis android yang diaplikasikan di beberapa wilayah kerja BBKP Makassar, BBKP Surabaya, dan BKP Kelas I Kendari mulai uji coba bulan Oktober dan soft-lounching bulan November 2020 berhasil menurunkan persentase sertifikat yang tidak tertangani di tempat pemasukan (data terlampir) sehingga berdampak pada meningkatnya PNBP untuk sertifikasi pemasukan. Dengan adanya aplikasi E-MoSi mempermudah pengawasan lalu-lintas media pembawa HPHK/OPTK, dimana petugas dapat menerima notifikasi (aplikasi) masuknya media pembawa di tempat pemasukan, yang disertai dengan data (sertifikat, plat kendaraan, pemilik, media pembawa, resi pengiriman).
Description
Keywords
Sertifikasi Kesehatan, Pelayanan publik, Pelayan sertifikasi kesehatan, Aplikasi E-Mosi Berbasis android, Sistem Informasi Elektronik Monitoring Sertifikasi (EMOSI), Karantina Pertanian, Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP), BBKP Makassar, Laporan Proyek Perubahan, PKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasional, PKN TK.II/17/2020
Citation