Daya Dukung dan Pertumbuhan Populasi Siamang (Hylobates syndactylus Raffles, 1821) di Cagar Alam Dolok Sipirok, Sumatera Utara

No Thumbnail Available
Date
2016
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Kawasan Cagar Alam (KCA) Dolok Sipirok merupakan habitat yang diperkirakan masih mampu mendukung pertumbuhan populasi siamang (Hylobates syndactylus) dengan luas sekitar 6.970 ha. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang daya dukung habitat dan model pertumbuhan populasi siamang di KCA Dolok Sipirok, Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada hutan primer dan sekunder, mulai dari bulan Maret sampai November 2012. Pengumpulan data produktivitas pakan menggunakan penampung serasah (litter trap) sebanyak 30 buah, pengamatan buah menggunakan metode jalur berpetak dengan panjang 1.500 m dan lebar 20 m, dan telaah literatur untuk data pertumbuhan populasi. Analisis data menggunakan persamaan pendugaan produktivitas, regresi linier, persamaan daya dukung habitat, dan model pertumbuhan logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata produktivitas daun di hutan sekunder dan hutan primer berdasarkan hasil pengukuran sebesar 10,4 kg/ha/hari (bobot basah) atau 6,3 kg/ha/hari (bobot kering). Nilai produktivitas buah (mempertimbangkan musim berbuah) rerata berkisar antara 6,9 kg/ha per hari (bobot basah) dan rerata sebesar 3,2 kg/ha per hari (bobot kering). Kawasan Cagar Alam Dolok Sipirok memiliki nilai daya dukung yang besar bagi siamang, yaitu 1.294 individu. Populasi siamang diduga akan mengalami pertumbuhan yang cepat sampai 80 tahun ke depan dan akan mencapai kondisi stabil sekitar 150 tahun lagi. Saat ini, KCA Dolok Sipirok belum termanfaatkan secara optimal/terlayani oleh siamang.
Description
Keywords
tumbuhan pakan, habitat, siamang, Hylobates syndactylus pertumbuhan populasi, Sipirok .
Citation