Karakterisasi dan Observasi Lima Aksesi Padi Lokal Dataran Tinggi Toraja, Sulawesi Selatan

No Thumbnail Available
Date
2015
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Padi lokal dataran tinggi di Tana Toraja, antara lain Pare Bau’, Pare Kombong, Pare Lallodo, Pare Ambo’, dan Pare Lea, merupakan salah satu sumber pangan organik dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional pada masa yang akan datang. Untuk mengetahui karakter dan keunggulannya, telah dilakukan karakterisasi dan observasi kelima aksesi tersebut di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja tahun 2011–2013. Observasi dilakukan terhadap lima genotipe padi unggul lokal serta satu genotipe pembanding, yaitu varietas Cisantana. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang diulang 5 kali sehingga terdapat 30 petak observasi. Pengamatan dilakukan pada komponen pertumbuhan, komponen hasil, produktivitas, kandungan gizi, rasa, dan aroma, ketahanan terhadap hama dan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima aksesi berbeda secara morfologi, memiliki aroma yang tajam dan khas, rasa nasi yang enak/pulen, tahan terhadap OPT, daya adaptasinya baik pada dataran tinggi (700–2.000 m dpl), kandungan protein tinggi, kandungan serat dan glukosa rendah, kandungan vitamin B tinggi, dan rasa nasi enak/enak sekali. Nilai heritabilitas untuk semua komponen kuantitatif berkisar antara kriteria sedang sampai tinggi.
Description
Keywords
aksesi, padi lokal, dataran tinggi, pangan organik.
Citation