Keragaman Plankton dan Kualitas Perairan di Hutan Mangrove

No Thumbnail Available
Date
2012
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Penelitian keragaman plankton dan kualitas perairan di hutan mangrove dilakukan di Blanakan Subang, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah, pada September 2010. Penelitian menggunakan metode purposif random sampling dan data yang diperoleh dianalisis di laboratorium. Pada penelitian ditemukan lima jenis fitoplankton (Fragillaria sp., Navicula sp., Nitzschia sp., Surirella sp., Tabellaria sp.) dan satu jenis zooplankton (Nauplius sp). Kelimpahan jenis (Di) Nitzschia sp. paling dominan, yaitu 33% di Cilacap dan 25% di Blanakan, kelimpahan Fragillaria sp. 31% di Blanakan dan 11% di Cilacap. Keragaman jenis plankton (H’) umumnya rendah, indeks kesamaan (E) di perairan di kedua tempat relatif sama. Hutan mangrove di lokasi penelitian didominasi oleh jenis Avicenia marina L. (Blanakan) dan Rhizophora mucronata Blume (Cilacap). Kandungan logam berat Hg di Cilacap tujuh kali lebih besar dari perairan Blanakan. Konsentrasi Zn di tempat yang sama dua kali lebih besar, dan sianida (Cn) empat kali lebih besar. Deterjen di perairan Cilacap lebih besar 12 kali dibandingkan dengan perairan Blanakan. Kualitas perairan di kawasan industri umumnya lebih buruk dibandingkan dengan kawasan bermangrove terdegradasi.
Description
Keywords
Perairan, plankton, hutan mangrove, logam berat, keragaman.
Citation