Kajian Heritabilitas dan Heterosis pada Persilangan antara Kacang Tunggak dengan Kacang Panjang

No Thumbnail Available
Date
2012
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji tingkat keberhasilan persilangan, pendugaan gejala heterosis dan daya waris sifat pada persilangan antarspesies beberapa varietas kacang tunggak lokal NTB dengan beberapa varietas kacang panjang. Penelitian terdiri atas tiga tahap kegiatan, yaitu (1) persilangan kacang tunggak dan kacang panjang; (2) evaluasi hasil persilangan antara kacang tunggak dan kacang panjang; (3) silang balik antara hasil persilangan yang unggul dengan kedua tetuanya. Data hasil pengamatan dianalisis untuk menduga tingkat keberhasilan persilangan, pendugaan nilai heritabilitas arti luas, dan pendugaan koefisien keragaman genetik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) persilangan antarspesies kacang tunggak varietas lokal NTB dengan kacang panjang memiliki tingkat keberhasilan persilangan yang berbeda berkisar antara 31-57%. Demikian juga untuk silang balik tingkat keberhasilan persilangannya berkisar antara 35-61%; (2) sifat panjang polong dan tinggi tanaman menunjukkan nilai duga heritabilitas arti luas yang tinggi; (3) terdapat vigor hibrida untuk diameter polong pada semua pasangan persilangan dengan nilai heterosis berkisar antara 11,4-27,0% dan nilai heterobeltiosis 10,1-18,9%.
Description
Keywords
Persilangan, heterosis, heritabilitas, persilangan antarspesies.
Citation