Ekologi Pohon Kluwak/Pakem (Pangium edule Reinw.) di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur

No Thumbnail Available
Date
2008
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2006 di blok Pakeman, blok Sumber Salak, dan blok Sumber Gadung Subseksi II Ambulu, Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur, untuk mengetahui beberapa aspek ekologi pohon kluwak/pakem (Pangium edule Reinw.). Pengumpulan data menggunakan metode pengukuran pada jalur berpetak dengan lebar jalur 20 m dan panjang 1.000 m, jalur memotong lereng dan jumlah jalur pengamatan 3 jalur. Petak-petak penelitian ditetapkan secara sengaja dengan metode purposive sampling, di mana pengukuran dilakukan pada tempat-tempat yang terdapat pohon kluwak/pakem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat kluwak/pakem di Taman Nasional Meru Betiri banyak dijumpai di sepanjang pinggiran aliran air dan topografi agak curam. Komposisi vegetasi di sekitar pohon kluwak/pakem banyak dijumpai jenis besule (Chydenanthus excelsus Miers) dengan Indeks Nilai Penting (INP) 28,5% dan wining (Pterocybium javanicum R. Br.) dengan INP 20%. Lingkungan fisik yang berkaitan erat dengan kluwak/pakem adalah suhu antara 24-30oC, kelembaban udara 50-80%, kemiringan lahan 10-65%, dan ketinggian tempat di atas permukaan laut 15-306 m. Jenis tanah Latosol dengan tekstur geluh lempungan dengan pH 5,5-6,5. Wining merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai asosiasi kuat dengan kluwak/pakem, yang ditunjukkan oleh nilai Indeks Ochiai mendekati nilai satu dan di lapang ditemukan secara bersama-sama dengan pohon kluwak/pakem. Pemanenan buah kluwak/pakem oleh masyarakat tidak berpengaruh buruk pada pohonnya, namun perlu dikelola dengan baik agar tidak mengganggu regenerasi.
Description
Keywords
Ekologi, potensi, kluwak/pakem (Pangium edule Reinw.), Taman Nasional Meru Betiri.
Citation