Pengaruh 2,4-D terhadap Induksi Embrio Somatik Kopi Arabika

No Thumbnail Available
Date
2004
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
lnduksi embrio somatik langsung pada kopi Arabika yang menggunakan beberapa zat pengatur tumbuh (ZPT) telah berhasil dilakukan. Namun, konsentrasi dan kombinasi antara jenis ZPT yang berbeda dapat mempengaruhi keberhasilan induksi embrio tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimal 2,4-D yang dikombinasikan dengan kinetin untuk induksi dan penggandaan embrio somatik langsung. Bahan tanaman yang digunakan adalah kopi Arabika varietas Kartika-1 yang berasal dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Jember. Eksplan berupa daun muda yang masih berwarna hijau kemerahan. Embrio somatik telah berhasil diinduksi secara langsung pada media Murashige-Skoog (MS) standar yang mengandung 30 g/l sukrosa dan diberi 2,4-D dengan konsentrasi 0, 1, 2, 4, dan 8 mg/l masing-masing dikombinasikan 0,1 mg/l kinetin. Kultur tersebut diinkubasikan dalam ruang gelap bersuhu 26oC dan kelembaban relatif +60% selama 6 minggu yang diulang sebanyak 10 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat induksi embrio somatik secara langsung terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi 4 mg/l 2,4-D dikombinasikan dengan 0,1 mg/l kinetin yang mencapai 100% pada empat minggu setelah kultur. Bentuk embrio yang tumbuh ada tiga, yaitu globular, early heart, dan midle heart. Warna embrio yang terlihat juga ada tiga macam, yaitu kekuningan, putih kekuningan, dan putih, sedangkan tingkat penggandaan embrio somatik terbaik dicapai pada perlakuan konsentrasi 2 mg/l 2,4-D yang dikombinasikan dengan 0,1 mg/l kinetin dengan jumlah rata-rata 68,53 embrio per eksplan pada enam minggu setelah subkultur.
Description
Keywords
Kopi Arabika, embrio somatik, induksi embrio secara langsung, proliferasi embrio, 2,4-D.
Citation