Perbanyakan dan Penyimpanan Tanaman Rauvolfia serpentina secara In Vitro

No Thumbnail Available
Date
2001
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Pule pandak atau akar tikus (Rauvolfia serpentina) termasuk tanaman obat langka. Kegunaannya antara lain adalah sebagai obat penurun tekanan darah tinggi, penurun panas, radang jantung dan radang usus. Untuk membantu konservasi tumbuhan obat langka tersebut telah dilakukan percobaan perbanyakan dan penyimpanan secara in vitro dengan pertumbuhan minimal, enkapsulasi, dan penyimpanan dalam keadaan beku dengan nitrogen cair. Pada tahap pertunasan, tunas ganda paling banyak dihasilkan dari media dasar MS + BA 0,8 mg/1. Dengan media tersebut dihasilkan 14,2 tunas pada minggu ke-8. Untuk induksi perakaran digunakan media dasar MS 0,5 + IBA 0,8 mg/1. Media penyimpanan terbaik untuk memperoleh pertumbuhan minimal adalah Monier yang setengahnya dari formulasi njedia dasar kombinasi diencerkan dengan zat penghambat tumbuh ancymidol 1,0 dan 1,5 mg/1. Tinggi tunas pada biakan umur enam bulan hanya 0,83 cm. Penyimpanan dengan enkapsulasi eksplan yang digunakan dapat berupa meristem pucuk atau batang satu buku. Penggunaan paklobutrazol sebanyak 0,5 mg/1 dapat menghambat pertumbuhan eksplan hingga umur enam bulan. Penyimpanan dengan pembekuan dalam nitrogen cair dapat dilakukan dengan metode vitrifikasi. Perlakuan awal 0,4 M sukrosa selama 4 hari dan penggunaan krioprotektan MIX I selama 120 menit memberikan hasil yang cukup baik. Setelah penyimpanan pada temperatur -196C, eks plan dapat tumbuh kembali. Beberapa perlakuan penyimpanan yang dicoba tidak menurunkan kemampuan tumbuh eksplan pada media regenerasi.
Description
Keywords
Rauwolfia serpentina, perbanyakan, penyimpan an, in vitro, kriopreservasi.
Citation