Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Dan Penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) Di Lahan Sawah Tadah Hujan

Abstract
Pembangunan pertanian berkelanjutan di lahan sawah tadah hujan masih memerlukan perbaikan komponen pengelolaan tanaman terpadu diantaranya pengelolaan hara spesifik lokasi ((PHSL) dan penggunaan varietas unggul baru (VUB). Penggunaan VUB dan PHSL di lahan sawah tadah hujan belum banyak dikaji. Pada musim tanam 2015-2016 dicobakan dua perlakuan yaitu pemupukan dan varietas di KP. Jakenan. Pemupukan menggunakan PHSL (Pemupukan Hara Spesifik Lokasi berdasarkan Permentan No. 40/OT 140/4 Tahun 2007) dan existing petani. Dosis pupuk yang digunakan berdasarkan PHSL Kecamatan Jaken Kabupaten Pati yaitu pupuk organik (pupuk kandang) 2 ton/ha, urea 325 kg/ha, SP 36 50 kg/ha, KCl 30 kg/ha. Dosis pupuk existing petani yang digunakan yaitu pupuk kandang 4 ton/ha, urea 250 kg/ha, SP 36 100 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Varietas yang dicobakan adalah varietas padi sawah dataran rendah yaitu Inpari 14 dan varietas padi gogo seperti Inpago 8, Towuti dan Batu Tegi serta Situ Bagendit sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan varietas Batu Tegi pada PHSL memberikan hasil tertinggi pada MT I maupun MT II dan varietas Inpago 8 menghasilkan berat 1000 butir terbesar dibanding varietas lain.
Description
6 hlm.; 2 gambar; 2 tabel
Keywords
PHSL, VUB, LAHAN SAWAH TADAH HUJAN
Citation