Syahri, Syahri; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan
Jalan Kol. H. Burlian No. 83 km 6 Kotak Pos 1265, Palembang 30153
Telp. (0711) 410155, Faks. (0711) 411845; Somantri, Renny Utami; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan
Jalan Kol. H. Burlian No. 83 km 6 Kotak Pos 1265, Palembang 30153
Telp. (0711) 410155, Faks. (0711) 411845
Description:
Serangan penyakit tanaman masih menjadi kendala dalam sistem budi daya ramah lingkungan. Penggunaan pestisida sintetis yang berlebihan justru berdampak buruk terhadap organisme sasaran serta kesehatan lingkungan dan manusia. Hal ini makin diperparah dengan penurunan harga jual produk yang tercemar residu pestisida. Salah satu alternatif pengendalian penyakit tanaman untuk mendukung budi daya ramah lingkungan ialah dengan memanfaatkan agens hayati seperti cendawan Trichoderma spp. Cendawan ini dapat mengendalikan beberapa patogen tular tanah seperti Ralstonia solanacearum, Pythium spp., Rhizoctonia solani, Fusarium spp., Botrytis cinerea, Sclerotium rolfsii, dan Sclerotinia homoeocarpa yang umumnya menyerang tanaman pangan dan hortikultura. Trichoderma juga mampu mengendalikan penyakit akar putih karet, busuk pangkal batang kelapa sawit dan kelapa, busuk buah kakao, layu pada tebu, dan berbagai penyakit tanaman perkebunan lainnya. Mekanisme penekanan terhadap patogen dapat melalui mikoparasit, antibiosis, kompetisi, induksi resistensi, serta memacu pertumbuhan tanaman. Perbanyakan dan aplikasi Trichoderma dapat dilakukan dengan berbagai cara yang relatif mudah sehingga cendawan ini berpotensi untuk pengendalian penyakit tanaman.