Studi Pengaruh Penambahan Mineral terhadap Aktivitas Protease dari Bacillus circulans 9b3

No Thumbnail Available
Date
2001-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan
Abstract
Kelemahan enzim semi kasar ialah stabilitas dan aktivitasnya rendah. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dan aktivitas enzim, yaitu pemberian aditif berupa mineral atau ion logam. Pengaruh ion logam ter-hadap aktivitas protease bervariasi tergantung jenis logam dan konsentrasi. Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh beberapa jenis mineral terha-dap aktivitas protease dari Bacillus circulans 9b3. Jenis mineral divalen yang ditambahkan, yaitu MgSO4, MnSO4, ZnSO4, CaCl2, dan FeSO4 dengan konsen-trasi 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 mM. Pengaruh penambahan mineral terhadap aktivitas protease dihitung dalam persen, dibandingkan dengan aktivitas prote-ase kontrol (tanpa mineral) yang dianggap 100%. Hasil penelitian menunjukkan pada semua tingkat konsentrasi, ion logam Mn2+ dan Ca2+ dapat meningkatkan aktivitas protease. Kenaikan aktivitas tertinggi dicapai pada konsentrasi 1,5 mM, berturut-turut untuk penambahan Ca2+ dan Mn2+, yaitu 5 dan 31%. Pada semua tingkat konsentrasi, ion Mg2+ menurunkan aktivitas protease, sedangkan ion lo-gam lain pengaruhnya tidak menentu. B. circulans 9b3 yang dipakai untuk pro-duksi dua buah plasmid.
Description
Keywords
Protease, Bacillus circulans 9b3, mineral, aktivitas enzim
Citation