Bioasai Lanjutan Tanaman Padi Transgenik Putatif CryIA(b) Generasi T1, T2, dan T3

No Thumbnail Available
Date
2003-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Abstract
Keberhasilan menghasilkan tanaman transgenik adalah dengan diperolehnya ekspresi gen yang disisipkan dan munculnya fenotipe baru yang diinginkan. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan pengujian ketahanan tanaman secara langsung terhadap hama yang dituju (bioassay). Tujuan peneli-tian ini untuk mendapatkan tanaman padi putatif transgenik generasi T1, T2, dan T3 yang tahan hama penggerek batang. Sebagai bahan uji digunakan T1-T-5B, T1-T-5H, T2-B5-T1-C7, T2-B6-T1-C7, T2-B24-T1-C7, T3-A1-T-4B, T3-A2-T-4B, and T3-A3-T-4B yang merupakan tanaman putatif transgenik Taipei-309. Dari bioasai tanaman saat pertumbuhan vegetatif melalui pengamatan terhadap gejala sundep ditemukan 13 tanaman dengan kategori sangat tahan, 5 kategori tahan, 9 tanaman agak tahan, 12 tanaman agak peka, 5 tanaman peka, dan 2 tanaman sangat peka. Dari bioasai tanaman saat pertumbuhan generatif mela-lui pengamatan terhadap gejala beluk ditemukan 19 tanaman yang termasuk kategori sangat tahan, 2 tanaman tahan, 5 tanaman agak tahan, 10 tanaman agak peka, 5 tanaman peka, dan 5 tanaman sangat peka. Tanaman yang mem-punyai ketahanan terhadap hama penggerek padi kuning baik pada saat vege-tatif maupun generatif yaitu 1 nomor tanaman T1 yang berasal dari kalus T-5B dan 2 nomor dari T-5H, 10 tanaman T2 asal kalus T1-C7, serta 4 tanaman T3 asal kalus T-4B.
Description
Keywords
Tanaman transgenik, bioasai, penggerek batang padi
Citation