Uji Rumah Kaca untuk Toleransi terhadap Kekeringan Padi Populasi F7 Persilangan IR64 x IRAT112 (Gajah Mungkur)

No Thumbnail Available
Date
2003-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Abstract
Penelitian diselenggarakan di rumah kaca Balitbiogen pada musim kering 2002 sebagai lanjutan dari penelitian toleransi terhadap kekeringan galur persilangan BC2F2 varietas IR64 x IRAT112 (Gajah Mungkur), tahun 2000. Penelitian bertu-juan untuk mendapatkan galur varietas padi yang relatif toleran kekeringan me-lalui daya penyesuaian benih terhadap tegangan osmotik larutan PEG 8000 dan daya tembus akar tanaman terhadap lapisan lilin. Benih padi berupa gabah yang dipilih seragam sebanyak 200 galur F7 persilangan IR64 x IRAT112 diren-dam pada pinggan petri dalam larutan PEG 8000 konsentrasi 32,5%. Kecam-bah benih yang seragam pertumbuhan akarnya dipindahkan ke dalam pot per-cobaan. Pot-pot percobaan berukuran gelas plastik (220 ml) pada bagian dasar-nya dipasang lapisan lilin (campuran parafin 60% dan vaselin 40%) setara ke-kerasan 12 bar dengan ketebalan 3 mm. Media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dalam butiran tanah yang halus. Pada umur 21-25 hari setelah tanam, setelah dilakukan pengamatan akar, tanaman ditanam dalam polybag 9 kg untuk diamati pertumbuhannya sampai panen. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok tiga ulangan. Pemupukan dan pe-meliharaan lainnya dilakukan sesuai dengan prosedur. Hasil penelitian menun-jukkan hanya 12 galur mempunyai kemampuan tumbuh dalam larutan PEG 8000 (32,5%), dengan daya tembus akar yang cukup tinggi. Lebih kurang 50% dari galur F7 ini perakarannya mampu menembus lapisan lilin. Dari galur-galur ini hanya 3,6% atau 17 galur persilangan yang mempunyai daya tembus akar relatif tinggi. Delapan galur tersebut mempunyai penampilan tinggi tanaman kurang dari 100 cm dan umur kurang dari 115 hari. Empat galur, yaitu No. 91-2, 5-3, 146-3, dan 145-3, diharapkan mempunyai potensi hasil tinggi pada lahan relatif kering karena di samping relatif toleran kekeringan, tanamannya relatif pendek dan berumur genjah. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti lebih jauh untuk mendapatkan varietas padi unggul dengan hasil tinggi.
Description
Keywords
Kekeringan, galur padi F7 (IR64 x IRAT112), daya tembus akar, PEG 8000
Citation