Emisi Gas Rumah Kaca Dari Pengelolaan Lahan Gambut

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Karakteristik fisik dan kimia lahan gambut mempengaruhi terhadap perannya dalam menjaga kestabilan lingkungan. Lahan gambut menjadi sumber berbagai masalah lingkungan apabila kestabilan lahan gambut terganggu akibat campur tangan manusia. Lebih dari 50% emisi GRK di Indonesia berasal dari konversi hutan, kebakaran hutan dan lahan, termasuk lahan gambut dan drainase lahan gambut (peat drainage). Penyumbang terbesar emisi GRK di Indonesia adalah sektor LULUCF (Land-Use, Land-Use Change and Forestry). Konservasi dan rehabilitasi lahan gambut menjadi kunci keberhasilan penurunan GRK di Indonesia. Pemanfaatan lahan gambut secara lestari dan ramah lingkungan dapat dilakukan dengan memperhatikan gatra hidrologi dan hidrometri (tipologi luapan, kualitas dan kuantitas air), kualitas tanah, fungsi tandon air di backswamp dan ketersediaan bahan amelioran spesifik lokasi.
Description
7 hlm.
Keywords
LAHAN GAMBUT, PENGELOLAAN AIR, EMISI KARBON, PENYIMPAN KARBON
Citation