Perbaikan Varietas Padi melalui Kultur Anter

No Thumbnail Available
Date
2002-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Abstract
Kultur anter telah digunakan dalam rangka perbaikan varietas padi. Kultur anter mempunyai kelebihan, yaitu dapat mempersingkat waktu dalam memperoleh homozigositas. Namun demikian, terdapat kelemahan, antara lain produksinya regeneran albino dan tidak semua genotipe responsif terhadap kultur anter. Hasil penelitian ini adalah (1) setiap genotipe memiliki respon yang berlainan terhadap kultur anter, (2) penambahan putresin dalam medium induksi kalus dan medium regenerasi dapat meningkatkan persentase regenerasi tanaman total, baik tanaman hijau maupun tanaman albino, (3) genotipe IR66160-121-4-5-3/Memberamo dan IR66738-18-2-2/Cabacu menghasilkan persentase induksi kalus dan persentase planlet dan tanaman hijau yang lebih tinggi daripada genotipe Turanta/IR64//IR64///Memberamo/IR59552. Di antara 3 genotipe yang digunakan dalam kultur anter, genotipe IR66160-121-121-4-5-3/Memberamo adalah genotipe yang paling responsif terhadap induksi kalus dan produksi tanaman total (tanaman hijau dan tanaman albino). Sehingga jumlah materi yang akan digunakan sebagai populasi untuk seleksi dipandang yang paling memadai. Saran yang dapat diajukan adalah penelitian perlu dilanjutkan dengan seleksi tanaman hasil regenerasi kultur anter.
Description
Keywords
Padi, kultur anter, genetika
Citation