Bioasai Tanaman Kedelai Transgenik R2 terhadap Etiella zinckenella Tr.

No Thumbnail Available
Date
2002-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Abstract
Kegiatan bioasai tanaman kedelai transgenik generasi R2 telah dilakukan di laboratorium dan rumah kaca Fasilitas Uji Terbatas (FUT), Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor, TA 2001. Tujuan penelitian adalah men-dapatkan tanaman kedelai transgenik R2 yang tahan terhadap hama penggerek polong kedelai (Etiella zinckenella Tr.). Benih tanaman kedelai R2 dari event TP1 dan TP2 (hasil penembakan varietas Tidar dengan gen proteinase inhibitor II (pinII) ditanam dalam pot plastik yang berisi campuran tanah, pupuk kandang, kompos, dan dipelihara di dalam rumah kaca FUT. Setelah tanaman berumur 50 hari, setiap tanaman disampling 10 polong di tempat yang berbeda untuk pengujian bioasai. Setiap polong diinfestasi dengan 1-3 ekor larva penggerek polong kedelai yang baru menetas, kemudian ditutup dengan kantong plastik yang telah dilubangi dengan jarum. Pengamatan dilakukan pada saat menjelang panen dengan menghitung persentase kerusakan polong, biji, dan biji sehat. Perkembangan larva penggerek polong diamati dengan menghitung jumlah pupa/imago yang ditemukan. Hasil bioasai 21 tanaman kedelai R2 dari event TP1 (9 tanaman) dan TP2 (12 tanaman) terhadap hama penggerek polong me-nunjukkan bahwa persentase mortalitas larva berkisar antara 50-90% dengan rata-rata 76,9%, ukuran larva yang hidup berkisar antara 3,6-7 mm dengan rata-rata 5,1 mm. Persentase biji sehat antara 35-70% dengan rata-rata 57,7% dan persentase biji terserang berkisar antara 30-65% dengan rata-rata 42,3%. Tanaman transgenik yang diuji relatif lebih tahan terhadap penggerek polong apabila dibandingkan dengan tanaman kontrol (varietas Tidar bukan hasil trans-formasi). Pada tanaman kontrol rata-rata mortalitas larva sebesar 27,5%, ukur-an larva hidup 9,45 mm, biji sehat 7,5%, dan biji terserang 92,5%. Namun hasil bioasai ini masih perlu dikonfirmasikan dengan uji secara molekuler agar hasilnya lebih meyakinkan.
Description
Keywords
Bioasai, kedelai transgenik R2, ketahanan, penggerek polong (Etiella zinckenella Tr.)
Citation