Analisis Molekuler Keragaman Genetik Ganoderma spp. yang Berasosiasi dengan Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit

No Thumbnail Available
Date
1997-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Abstract
Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Ganoderma spp. Merupakan salah satu penyakit terpenting pada tanaman kelapa sawit. Bahan tanaman kelapa sawit yang ada di Indonesia diketahui memiliki latar belakang genetik yang sempit dan seluruhnya diketahui peka terhadap Ganoderma. Namun demikian, kepekaan seluruh bahan tanaman terhadap serangan patogen dapat juga terjadi karena patogen yang bersangkutan memiliki keragaman genetik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik Ganoderma spp. yang berasosiasi dengan tanaman kelapa sawit di Indonesia. Koleksi isolat Ganoderma spp. dilakukan dari berbagai wilayah di Indonesia. Isolat haploid dan diploid yang diperoleh disimpan pada biakan miring. Uji kompatibilitas seksual antarisolat dilakukan dengan sistem konfrontasi antarkultur miselium isolat haploid. Analisis molekuler dilakukan dengan menggunakan DNA yang dlekstraksi dari kultur miselium isolat diploid. Bagian DNA dari masing-masing isolat diamplifikasi secara acak dengan menggunakan teknik RAPD. Sebanyak 250 karakter RAPD digunakan untuk menetapkan tingkat keragaman antarisolat Ganoderma dengan analisis UPGMA. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa di samping memerlukan waktu yang lama, penggunaan sistem hifa konfrontasi sulit dilakukan karena pembentukan hifa apit sulit diamati sehingga hasil yang diperoleh tidak konsisten. Penggunaan teknik molekuler merupakan alternatif terbaik untuk menetapkan keragaman atau hubungan kekerabatan antarisolat Ganoderma. Isolat Ganoderma yang berasosiasi dengan tanaman kelapa sawit memiliki tingkat keragaman genetik yang tinggi baik di dalam kebun maupun antarkebun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyakit busuk pangkal batang yang berkembang di suatu perkebunan disebabkan oleh patogen yang berasal dari wilayah Itu sendlri. Namun demikian, kemungkinan penyebaran penyakit melalui pengiriman bibit antarwilayah tetap dapat terjadi.
Description
Keywords
Ganoderma, kelapa sawit, PCR, RAPD.
Citation