Penggunaan Marka Molekuler dalam Perbaikan Ketahanan Varietas Padi terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri di Indonesia

No Thumbnail Available
Date
1997-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri, selanjutnya disebut HDB (Bacterial Leaf Blight, BLB) merupakan salah satu penyakit penting pada padi terutama pada padi sawah yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (ex. Ishiyama). Penanaman varietas tahan merupakan cara yang efektif dan ekonomis untuk pengendalian serangan HOB. Oleh karena itu, perakitan varietas unggul baru yang membawa gen ketahanan terhadap HOB terus dilakukan. Ketahanan varietas tanaman sangat erat hubungannya dengan variasi genetik di lapang. Oengan uji virulensi patogen pada tanaman diferensial, telah dilaporkan adanya sebelas kelompok strain HDB. Bertambahnya daerah penanaman IR64 mengakibatkan bertambah luasnya daerah sebaran HDB kelompok IV. Kelompok IV ini merupakan strain yang sangat virulen di mana varietas padi yang membawa gen ketahanan terhadap HDB strain IV ini belum diketahui hingga penelitian ini dilakukan. Perkembangan ilmu dalam bidang biologi molekuler telah memberi alternatif lain dalam mempelajari variasi genetik dan struktur populasi patogen serta untuk penelusuran dan seleksi persilangan varietas yang membawa gen tahan penyakit HDB. Pada tulisan ini akan disampaikan penggunaan beberapa marka DNA untuk analisis variasi genetik dan struktur populasi HDB di Indonesia, di samping marka DNA untuk penandaan dan pemetaan gen ketahanan varietas Cisadane terhadap HDB, serta marka DNA untuk perbaikan ketahanan IR64 dengan tanaman isogenik yang membawa gen tahan HDB ysrg efektif seperti xa-5, Xa-7, dan Xa-21.
Description
Keywords
marka molekuler, Xanthomonas oryzae pv. oryzae, variasi genetik, ketahanan varietas padi
Citation