Pengadaan benih tanaman melalui teknik kultur jaringan

Loading...
Thumbnail Image
Date
2014-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Description
Penggunaan benih tanaman yang bermutu merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas tanaman. Namun, ketersediaan benih tanaman bermutu sering kali terbatas, antara lain karena rendahnya faktor multiplikasi dalam proses perbanyakan dengan menggunakan metode konvensional. Perbanyakan tanaman melalui teknik kultur jaringan merupakan salah satu cara yang paling banyak digunakan apabila metode perbanyakan secara konvensional sulit dilakukan. Pemanfaatan teori yang paling mendasar dalam kultur jaringan tanaman ialah kemampuan sel tanaman dan organ untuk berkembang menjadi tanaman yang lengkap dan dapat tumbuh dewasa. Teknik kultur jaringan seperti kultur meristem, kultur tunas, dan pembentukan somatik embriogenesis secara intensif telah digunakan sebagai prosedur dalam mikropropagasi tanaman. Aplikasi teknik kultur jaringan dalam produksi tanaman telah menjadi bagian dari industri perbenihan komersial yang bernilai ekonomi tinggi di seluruh dunia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melakukan penelitian perbanyakan tanaman melalui kultur in vitro sejak tahun 1986. Sampai saat ini telah banyak dihasilkan metode perbanyakan secara in vitro pada berbagai jenis tanaman pertanian maupun kehutanan. Buku ini secara sederhana menyajikan prinsip-prinsip umum teknik kultur jaringan dalam perbanyakan tanaman disertai contoh-contoh proses mikropropagasi pada beberapa jenis tanaman. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi petunjuk teknis bagi masyarakat tentang kultur jaringan dan pemanfaatannya dalam perbanyakan tanaman.
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian
Citation