Keragaman karakter morfologis dan agronomis ubi kayu varietas lokal Maluku

No Thumbnail Available
Date
2015-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Ubi kayu merupakan sumber pangan penting ketiga setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Di samping sebagai sumber pangan, ubi kayu juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri, misalnya sebagai industri berbagai bahan makanan, lem, glukosa, fruktosa, dan lain-lain. Pemanfaatan plasma nutfah ubi kayu dapat dilakukan apabila tersedia informasi mengenai karakteristik morfologis dan agronomis. Karakterisasi karakter morfologis dan agronomis dilakukan terhadap plasma nutfah ubi kayu hasil koleksi KP Makariki, Maluku Tengah bulan Januari-Desember 2013. Setiap aksesi ditanam sebanyak 40 tanaman (dua baris) melalui stek batang dengan jarak tanam 100 cm x 50 cm, ukuran petak 2 m x 10 m. Pemupukan meliputi 200 kg urea, 250 kg SP36 dan 200 kg KCl/ha pada saat tanam sebanyak 1/3 bagian urea dan KCl serta seluruh bagian SP36. Setelah berumur 3,5 bulan diberikan 2/3 bagian urea dan KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman karakter kualitatif 17 aksesi ubi kayu lokal Maluku sangat bervariasi terutama warna batang, warna daun, dan warna kulit umbi (luar dan dalam). Hanya karakter warna daun yang tidak memiliki perbedaan (umumnya berwarna hijau). Karakter kuantitatif diameter umbi, panjang umbi, dan jumlah umbi total pertanaman memiliki korelasi kuat dengan bobot umbi segar. Sebaliknya karakter panjang tangkai daun, lebar daun, dan jumlah lobus daun memiliki korelasi lemah dengan bobot umbi segar. Bobot umbi segar per tanaman berkisar antara 1,20–12,10 kg/tanaman, dengan bobot rata-rata 5,25 kg/tanaman.
Description
Keywords
Ubi kayu, morfologis, agronomis, karakterisasi.
Citation