Keragaan beberapa varietas unggul baru dan monitoring hama penyakit utama kedelai di kabupaten Langkat

No Thumbnail Available
Date
2013-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Biogen
Abstract
Keragaan beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) dan monitoring hama penyakit utama Kedelai di Kabupaten Langkat, pada ketinggian sekitar ±50 m dpl, jenis tanah Ultisol, pH tanah 5,5.Perlakuan yang digunakan Varietas: Ajasmoro, Kaba dan Sinabung, luasan tanam 2,4 ha, jarak tanam 20 x 40 cm (2 biji/lubang tanam). Sebagai pembanding menggunakan varietas Anjasmoro dengan jarak tanam 25 x 40 cm (perlakuan petani). Pengkajian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan mengikutkan 20 orang petani yang dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok ini merupakan ulangan. Untuk pemeliharaan diberikan pupuk 50 kg urea/ha, 75 kg Sp 36/ha, 150 kg KCL/ha, untuk menaikkan pH tanah diberikan dolomit sebanyak 2 ton/ha dan perlakuan petani mengunakan pupuk 100 kg urea/ha, Ponska 150 kg/ha, Pupuk Urea diberikan 2 kali, pemberian yang pertama 10 hari setelah tanam, pemberian yang kedua 30 hari setelah tanam (hst). Penyiangan dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hst menggunakan herbisida. Pengendalian hama dan penyakit mengunakan sistem PHT (metode pemantauan). Hasil peng-amatan tinggi tanaman Varietas Anjasmoro pertumbuhannya sangat vigour; tinggi tanaman 55 hst (82,67 cm), serangan OPT rendah. Varietas Sinabung pertumbuhan sedang; tinggi tanaman 55 hst (77,53 cm), serangan OPT termasuk rendah, varietas Kaba tinggi tanaman pada umur 55 hast (51,78 cm) pertumbuhannya termasuk terendah, serangan OPT termasuk sedang. Produktivitas Sinabung lebih tinggi (2,49 t/ha), dibanding Anjasmoro (2,21 t/ha); bobot biji 100 butir varietas Anjasmoro lebih tinggi (16,56g), varietas Sinabung (11,34 g), varietas Kaba (9,6 g). Hasil perhitungan antara penerimaan dan pengeluaran (B/C ratio) memberikan nilai : Anjasmoro (1,47), Sinabung (1,42), Kaba (0,59).
Description
Keywords
Kedelai, benih sumber, hama penyakit, dan Varietas.
Citation