SAPI KATINGAN SAPI LOKAL KALIMANTAN TENGAH DAN UPAYA PELESTARIANNYA

Abstract
Description
Sapi Katingan merupakan sapi lokal Kalimantan Tengah yangdipelihara oleh masyarakat Dayak. Ciri umum sapi katingan ialahbergelambir, berpunuk, bertanduk, dan mempunyai warna bulu yangbervariasi. Penciri utama dapat dilihat pada sapi betina, yaknimemiliki enam variasi pertumbuhan tanduk, namun yang dominanialah melengkung ke depan (78,4%). Pada sapi jantan, tanduk padaumumnya tumbuh normal ke samping atas (98,3%). Sapi betina jugamemiliki tonjolan di antara tanduk (92,6%). Ada sembilankombinasi warna pada sapi betina, namun yang dominan ialahcokelat kemerahan (27%). Sapi jantan memiliki delapan kombinasiwarna dan yang dominan adalah cokelat keputihan (14,8%). Sapikatingan memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding sapi pesisirdan sapi aceh, namun lebih kecil daripada sapi bali dan sapi madura.Sapi lokal Kalimantan Tengah mempunyai keragaman genetik yangtinggi dan berada satu klaster dengan sapi PO. Untuk meningkatkanpopulasi, produktivitas, dan reproduksi sapi lokal KalimantanTengah perlu dilakukan perbaikan mutu genetik melalui seleksi danpeningkatan kualitas pakan. Upaya pelestarian dilakukan melaluipenetapan wilayah konservasi yakni Desa Buntut Bali. Penetapanrumpun juga diperlukan agar sapi lokal Kalimantan Tengah mendapatperhatian yang lebih baik pada level daerah maupun nasional.
Keywords
Citation