Perbanyakan Benih Varietas Unggul Padi Sawah dengan Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu di Sumatera Barat

Abstract
Masyarakat Sumatera Barat menyukai rasa nasi pera sehingga varietas unggul yang digunakan pada kegiatan perbanyakan benih merupakan varietas unggul lama. Memilih varietas yang sesuai dengan agroekologi lingkungan dan preferensi konsumen setempat sangat mendukung pengembangan varietas dan keberhasilan usaha tani padi secara berkesinambungan. Selain itu sangat berpotensi untuk pengembangan varietas unggul lokal. Penelitian dilaksanakan di lahan petani, Kelurahan Batipuah Panjang, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat dari Bulan Januari hingga Desember 2012. Varietas yang digunakan yaitu IR 42, Cisokan, Inpara3, Inpari 12 dan Inpari 21 Batipuah dan Saganggam Panuah. Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, produksi GKP, produksi benih. Data keragaan agronomis (tinggi tanaman dan jumlah anakan produktif), komponen hasil GKP dan benih dianalisis deskriptif dengan cara membandingkan rata-rata hasil dari masing-masing varietas. Penerapan PTT pada varietas unggul dapat memberikan peningkatan hasil dan berpotensi untuk dikembangkan pada lahan spesifik lokasi Sumatera Barat. Sumatera Barat masih banyak menggunakan varietas unggul lama karena masyarakatnya menyukai rasa nasi pera sehingga banyaknya peluang pengembangan varietas unggul lokal.
Description
9 hlm.; 3 foto; 3 tabel
Keywords
PADI, VARIETAS, PERA
Citation