Investigasi Kasus Kematian Sapi dan Kuda di Desa Laiya, K

Loading...
Thumbnail Image
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Veteriner Maros
Abstract
Abstrak Kasus kematian dan potong paksa terjadi pada sapi dan kuda di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros yang diduga terserang antraks. Kasus antraks tipe kulit dilaporkan terjadi pada dua orang setelah membawa sapi dan kuda yang dipotong dari desa tersebut. Tim Balai Besar Veteriner Maros melakukan investigasi wabah dengan tujuan mengetahui penyebab kematian sapi dan kuda di Desa Laiya. Investigasi kasus dilakukan bersama dengan tim Puskeswan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros pada 27 April 2020 dengan melakukan penelusuran lapangan. Sampel tanah dan tulang diambil dari lokasi kematian sapi dan kuda kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium. Data lapangan dan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium dianalisa secara deskriptif. Sampel yang didapat yaitu tanah 57 spesimen dan tulang 1 spesimen dari 5 pemilik ternak. Hasil penelusuran diperoleh data kematian sebanyak 5 ekor sapi dan 2 ekor kuda selama bulan April 2020. Hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif antraks dari beberapa sampel dengan uji isolasi dan identifikasi. Sampel tersebut berasal dari lokasi pemotongan sapi dan kuda milik Bapak Sirua, Asri, Bedi dan Rustam dengan jumlah positif 4 ekor dari 7 kasus kematian. Tindakan berupa pengendalian dan penyebaran penyakit antraks telah dilakukan dengan vaksinasi di wilayah kasus, pembatasan lalulintas ternak, dan pengawasan hewan sakit.
Description
Keywords
Investigasi, Antraks, Kematian sapi dan kuda, Pemeriksaan laboratorium, Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L73 Animal diseases/Penyakit Hewan
Citation