Karakter Agronomis dan Daya Hasil Galur Harapan Tomat Persilangan ‘GM1’ Dengan ‘Gondol Hijau’

No Thumbnail Available
Date
2012-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Varietas hibrida saat ini mendominasi dalam penyediaan benih tomat sehingga petani tergantung kepada benih hibrida meskipun harganya mahal. Salah satu cara guna membantu petani dalam memasok benih tomat adalah dengan melakukan perakitan varietas tomat galur murni baru. Usaha perakitan untuk menghasilkan galur murni tomat unggul telah dilakukan dengan melakukan persilangan antara ‘GM1’ dengan ‘Gondol Hijau’ pada tahun 2000. Sejak disilangkan sampai dengan generasi F9 telah diperoleh empat galur harapan, yaitu A65, A131, A134, dan A175. Empat galur harapan ini telah dievaluasi bersama dengan kedua tetua dan pembanding ‘Lokal Kaliurang’ (galur murni) dan ‘Permata’ (hibrida F1) di Ngipiksari, Sleman, Yogyakarta pada bulan Juli sampai Desember 2011. Evaluasi dilakukan terhadap karakteristik agronomi dan daya hasil tomat. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian menurut kaidah Rancangan Acak Kelompok Lengkap subsampel dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan galur-galur harapan memiliki sifat agronomis yang sama dengan kedua tetua, tetapi potensi hasilnya lebih tinggi. Galur A131 memiliki hasil buah per tanaman paling tinggi (3.309,90 g), potensi hasilnya tinggi (6.782 g), memiliki bentuk buah bulat dan ukuran buah besar (146,90 g). Galur A65 dan A175 memiliki hasil buah per tanaman yang sama dengan kedua tetua dan varietas pembanding (2.968,6 g dan 2.665,60 g), potensi hasilnya tinggi (8.938 g dan 6.013 g), memiliki bentuk buah lonjong serta ukuran buah sedang (90,13 g dan 92,02 g). Galur A134 memiliki hasil buah per tanaman dan potensi hasil sama dengan kedua tetua (2.199,10 g dan 6.400 g), bentuk buah apel dan ukuran buah besar (154,36 g).
Description
Keywords
Tomat, galur harapan, keragaan tanaman, potensi hasil.
Citation