Pengaruh Teknik Penyimpanan Terhadap Fisik Benih dan Daya Kecambah Benih Durian (Durio Spp.)

No Thumbnail Available
Date
2012-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Durio spp. merupakan tanaman kehutanan yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi di masyarakat. Jenis sudah mulai dibudidayakan sejak lama dengan sumber bibit terutama dari biji. Biji durian termasuk ke dalam biji rekalsitran sehingga tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Ini menyebabkan keterbatasan dalam pembudidayaan jenis ini karena durian tidak berbuah sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknik penyimpanan benih yang tepat untuk pohon yang bernilai ekonomis, sehingga masa dormansi biji dapat diperpanjang tanpa mengurangi daya kecambahnya. Diharapkan dari penelitian ini dapat dihasilkan teknologi inovatif sederhana bagi masyarakat dalam penyimpanan benih sehingga berguna dalam kegiatan persemaian dan penyediaan bibit yang berkualitas dan seragam guna kegiatan pembudidayaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh cara/teknik penyimpanan benih dengan banyaknya benih durian yang berkecambah. Hasil uji lanjut menunjukkan daya kecambah benih durian yang mendapat perlakuan penyimpanan selama 40 hari dalam sekam padi sebesar 70% tidak berbeda nyata dengan daya kecambah benih durian segar sebesar 90%. Penyimpanan yang dilakukan pada benih durian menyebabkan penurunan kadar air benih hingga 3,27%-1,2%. Penurunan kadar air ini diikuti perubahan fisik benih dan beberapa perlakuan terserang jamur. Suhu rata-rata selama penyimpanan benih 22,75oC dan kelembaban rata-rata harian 83,6%.
Description
Keywords
Benih, dormansi, kadar air, perkecambahan
Citation