Interaksi Genotipe X Lingkungan Galur-Galur Gandum (Triticum Aestivum L.) di Dua Lokasi

No Thumbnail Available
Date
2012-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD
Abstract
Gandum termasuk famili graminae dan genus Triticum yang terdiri atas 16 species. Triticum aestivum merupakan spesies yang penanamannya mencapai 94% dari luas panen gandum. Permintaan terhadap gandum semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perubahan pola makan rakyat Indonesia dunia. Untuk mendapatkan gandum yang dapat berkembang baik di Indonesia dapat melalui program pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas yang beradaptasi baik dan mempunyai produktifitas tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu lokasi Dadaprejo (Batu) merupakan dataran sedang (+560 m dpl), curah hujan +1.700 mm/th, suhu rata-rata harian +24oC dan lokasi Cangar (Batu) merupakan dataran tinggi (+1.650 m dpl), curah hujan +1.500 mm/th, suhu rata-rata harian +20oC. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2011 hingga Desember 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi genotip x lingkungan untuk karakter umur berbunga dan panjang malai menunjukkan adanya perbedaan yang nyata, sedangkan untuk karakter umur panen, jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah spikelet per malai, bobot 1.000 biji dan hasil panen menunjukkan bahwa interaksi genotip dan lingkungannya tidak berbeda nyata di dua lokasi. Terdapat 5 galur gandum yang memiliki rata-rata hasil panen lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Selayar tetapi sama dengan varietas Dewata. Galur-galur tersebut yaitu 38, 82, G-17, G-20, dan H-19.
Description
Keywords
gandum, pemuliaan tanaman, produktifitas
Citation