Pola Usaha Pengembangan Ternak Babi Dataran Rendah di Nabire, Papua

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005-11-22
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Bagi masyarakat Papua ternak babi merupakan ternak yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat secara turun temurun dan berpotensi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan daging selain sebagai penentu status social. Pengkajian dilaksanakan di Desa Kai Semen Distrik Nabire Kabupaten Nabire yang berlangsung sejak Juni sampai Desember 2004. Tujuan pengkajian untuk melihat pola usaha pengembangan ternak babi bagi masyarakat asli yang meliputi keadaan umum wilayah, potensi peternakan, karakteristik peternak, dan pola introduksi (pengaruh perbaikan paket teknologi) dan system pemasaran ternak. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan bobot badan ternak pola introduksi sebesar 0,197 kg/ekor/hari, sedangkan rata-rata pertambahan bobot badan pola petani sebesar 0.047 kg/ekor/hari. Sedangkan hasil survey terhadap 30 responden menunjukkan bahwa system peternakan babi masih bersifat semi-intensif tradisional, namun terdapat beberapa peternak penduduk asli dan system usahatani ternak babi mengarah ke system agribisnis
Description
Keywords
Babi, Dataran rendah, Cara memelihara
Citation