Pemahaman Masyarakat Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan Terhadap Teknologi Olahan Sayuran, Buah dan Jahe

No Thumbnail Available
Date
2019-07-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
Abstract
Banyak orang yang tidak menyukai makan sayur dan buah terutama anakanak. Hal tersebut dikarenakan sayuran hanya diolah dengan cara yang biasa saja, oleh karena itu, perlu perubahan dalam hal pengolahan dan penyajian dari sayuran, buah dan rempah-rempah. Sayuran dan buah harus diolah dengan baik dan benar agar kandungan serat, vitamin dan mineral bagi tubuh tetap utuh. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pengetahuan masyarakat terhadap olahan sayuran buah dan rempah di pulau Payung Kepulauan Seribu. Penelitian dilakukan di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, pada bulan Mei 2018 sampai dengan Juni 2019. Responden penelitian adalah masyarakat Pulau Payung sebanyak 15 responden. Data yang diambil adalah data primer (karakteristik responden pengenalan tentang olahan sayuran dan rempah (jahe), pengolahan sayuran, buah dan jahe, pengetahuan responden tentang olahan sayuran, buah dan jahe. Analisa dilakukan dengan deskriptif. Hasil kegiatan penelitian ini adalah persepsi masyarakat dengan berkreasi dengan berbagai sayuran, buah dan jahe mampu mendukung keluarga yang sehat, menambah pengetahuan dan penghasilan, dapat berkreasi dengan sayuran , buah dan jahe sehingga sajian dalam keluarga tidak membosankan. Berdasarkan hasil tes awal dan akhir ditemukan bahwa setelah dilakukan pelatihan dalam pembuatan olahan sayuran, buah dan jahe terdapat perbedaan pemahaman dan setelah dilihat dari hasil rata-rata sesudah pelatihan terdapat peningkatan. Hal itu menandakan terdapat ketertarikan dan antusias masyarakat dalam membuat olahan sayuran, buah dan jahe.
Description
Pemahaman masyarakat terkait dengan olahan sayuran buah dan jahe dalam penelitian ini didasarkan pada keadaan penduduk di Payung Kepulauan Seribu meliputi penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, tingkat pendidikan,dan mata pencaharian. Para masyarakat tertarik dengan berbagai olahan tersebut dikarenakan ada rasa ingin tahu dan bisa membuatnya, ingin mencoba rasa dari hasil olahan yang telah dibuat, ingin berkreasi dengan hal hal yang baru, ingin menambah penghasilan, sebagai solusi penghilang kebosanan dan dengan mengolah sayuran akan menyehatkan bagi tubuh karena didalam sayuran terkandung banyak vitamin. Selain itu, persepsi masyarakat dengan berkreasi dengan berbagai sayuran, buah dan jahe mampu mendukung keluarga yang sehat, menambah pengetahuan dan penghasilan, dapat berkreasi dengan sayuran, buah dan jahe sehingga sajian dalam keluarga tidak membosankan. Berdasarkan hasil tes awal dan akhir ditemukan bahwa setelah dilakukan pelatihan dalam pembuatan olahan sayuran, buah dan jahe terdapat perbedaan pemahaman dan setelah dilihat dari hasil rata-rata sesudah pelatihan terdapat peningkatan. Hal itu menandakan terdapat ketertarikan dan antusias masyarakat dalam membuat olahan sayuran, buah dan jahe. Selain itu, dengan dilakukan pelatihan terkait dengan variasi olahan berbagai komoditas sayuran mampu memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memunculkan ide berkreasi dengan beragam sayuran, buah, dan jahe. Terkait hal tersebut masyarakat terutama anak-anak akan menyukai sayuran, buah, dan jahe dalam bentuk olahan yang menarik.
Keywords
Persepsi, Olahan Sayuran, Olahan Buah, Olahan Jahe.
Citation