PERBAIKAN MUTU PENGOLAHAN NENAS DENGAN TEKNOLOGI OLAH MINIMAL DAN PELUANG APLIKASINYA DI INDONESIA

Abstract
Description
Konsumen saat ini cenderung menghendaki buah olahan dengan sensori seperti buah segar, mudah penyajiannya, dan menyehatkan. Para peneliti telah mengembangkan teknologi alternatif dari pengolahan nenas secara termal konvensional dengan teknologi olah minimal. Tulisan ini mengulas kandungan dan nutrisi buah nenas, faktor-faktor penyebab kerusakan nenas, dan teknologi olah minimal yang telah diuji coba untuk pengolahan dan pengawetan buah nenas serta peluang pengembangannya di  Indonesia. Pengawetan nenas dapat dilakukan dengan teknologi olah minimal. Teknologi olah minimal seperti refrigerasi dan MAP tidak menurunkan mutu sensori dan nutrisi pada produk olahan, namun umur simpan produk lebih singkat dibanding metode termal serta lebih rumit penerapan maupun pengontrolannya. Teknologi olah minimal buah nenas dengan membran dan UV berpeluang menjadi alternatif teknologi pasteurisasi dan sterilisasi jus nenas yang selama ini dilakukan dengan teknologi panas tinggi. Aplikasi teknologi olah minimal dapat dilakukan oleh industri skala kecil-menengah maupun industri besar, dengan didukung pengetahuan teknis yang memadai serta ketersediaan peralatan yang mudah diterapkan dan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri maupun manca negara.
Keywords
Citation