RANCANGAN PROSES PRODUKSI FRUIT LEATHER BERBASIS PISANG SKALA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KAPASITAS 50KG/HARI

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan proses produksi fruit leather berbasis pisang skala UKM kapasitas 50 kg/hari.  Metode penelitian yang digunakan pada tahap pertama adalah melakukan formulasi pisang dengan variasi jenis buah yaitu  F1 (pisang /mangga), F2 (Pisang /nanas) dan F3 (pisang/sirsak) serta dilakukan pengujian kimia, mikrobiologi dan sensoris. Simulasi analisis kelayakan usaha dengan menggunakan kriteria kelayakan  yaitu tingkat keuntungan, Benefit Cost Rasio (BCR ), IRR, NP, Break Event Point dan penentuan tata letak peralatan proses produksi. Data  yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, selanjutnya  diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terpilih adalah F1 (pisang/mangga) mempunyai karakteristik kimia yang meliputi kadar air 18,00 %, vitamin C 115,80 mg/100g,serat pangan2,98%,pektin 12,80%, gula reduksi 12,65%, Aw 0,521 dan kuat tarik 6,37 N serta paling disukai panelis. Hasil simulasi kelayakan usaha  fruit leather berbasis pisang skala UKM kapasitas 50 kg per hari layak dikembangkan, karena memenuhi kriteria kelayakan usaha yaitu : BCR  1,20; BEP (Rp) 35.111.358,57,-; BEP (unit) 5852, NPV 240.255.699,13, IRR 11,57% , rencana usaha produksi Fruit Leather lebih sensitif terhadap skenario penurunan pendapatan daripada kenaikan biaya. Tata letak peralatan produksi menggunakan bentuk U (U shape). Fruit Leather Production Process Design Based On Middle Small Scale Business Scale (UKM) Capacity 50 Kg/ DayThe aim of this research was to study about desain process of fruit leather production based on banana in home industry scale 50kg/day. The first step was formulated fruit leather based ono banana with varians of fruits i.e. F1 (banana.mango), F2 (banana/pineapple) and F3 (banana/soursop) then analyzed their characteristics (chemical, microbiology and sensory). Business properness analysis simulation used income level, Benefit Cost Ratio (BCR), IRR, NP, Break Event Point and production layout had been done. The data results presented in table and descriptive analyzed. The results showed that selected formula and most preferred and most by panelists was F1 (banana/mango) with water content 18%, vitamin C 115.8 mg/100g, fiber 2.98%, pectin 12.8%, reduction sugra 12.65%, water activity 0.521 and tensile strength of 6.37 N. Simulation results of business properness were BCR 1.20; BEP (Rp) 35.111.358,57; BEP (unit) 5852 NPV 240.255.699,13; IRR 11,57%. Layout of fruit leather production used U shape preferable.
Keywords
pisang; mangga; rancangan proses; tata letak; fruit leather; banana; mango; process desain; layout;
Citation