EVALUATION OF GRAFTED PLANTS FROM NINE OF ROBUSTA COFFEE CLONES WITH LOCAL ROOTSTOCK

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Productivity of Robusta coffee in Indonesia were classified as low of about 685 kg/ha/year, due to did not use the superior clones and their propagation technique conducted by seeds. Efforts to address these issues are the using of high yielding superior seed (above 1,000 kg/ha) and then were propagated by grafting. The objective of this research was to evaluate the success rate and growth of grafted plants arised from nine clones of Robusta coffee with Sukabumi local rootstock. The study was conducted in a Greenhouse of Pakuwon Research Station, Indonesian Industrial and Beverage Crops Research Institute, Sukabumi. A randomized block design with 9 treatment of grafting combination and 3 replication were used in this study. The nine of treatment as follows: (1) BP 42 + local, (2) BP 969 + local, (3) BP 306 + local, (4) BP 436 + local, (5) BP 913 + local, (6) BP 534 + local, (7) BP 239 + local (8) BP 430 + local, and (G9) BP 358 + local. The results showed that the plant height, leaf number, leaf area, number of branches, and grafting success rate of BP 430 + local at 5 months after grafting (MAG) more higher than other grafting combination.
Produktivitas kopi Robusta di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 685 kg/ha/tahun, penyebabnya karena benih yang digunakan petani bukan dari klon unggul dan perbanyakannya dilakukan melalui biji. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan benih unggul yang berproduksi tinggi (di atas 1.000 kg/ha) dan perbanyakannya dilakukan secara grafting. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat pertumbuhan dan keberhasilan grafting dari sembilan klon unggul kopi Robusta sebagai batang atas dengan lokal Sukabumi sebagai batang bawah. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Kebun Percobaan Pakuwon, Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi mulai bulan Maret sampai Juli 2013. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Perlakukan yang diuji adalah sembilan kombinasi grafting kopi Robusta sebagai berikut: (1) BP 42 + lokal, (2) BP 935 + lokal, (3) BP 308 + lokal , (4) BP 436 + lokal, (5) BP 913 + lokal, (6) BP 534 + lokal, (7) BP 239 + lokal, (8) BP 430 + lokal, dan (9) BP 358 + lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur 5 bulan setelah grafting (BSG) pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan jumlah cabang serta tingkat keberhasilan pada kombinasi grafting kopi Robusta BP 430 + lokal lebih baik dibandingkan kombinasi grafting lainnya.
Keywords
, Robusta coffee; grafting; scion; rootstock; growth; success rate, Kopi Robusta; grafting; batang atas; batang bawah; pertumbuhan; tingkat keberhasilan
Citation