KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS MESIN PENYIANG (POWER WEEDER) PADI DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
Technical and Economic Study of Power Weeder Machine for Rice in Rainfed Field. Rice farming in rainfed field needed much labour, especially in terms of planting and weeding. Dependence of rainfall will cause labour for planting and weeding has become more limited because it must compete with other commodities. On the other hand, the increased availability of agricultural labour in rural areas is limited because it’s started to shift out of agriculture. Therefore, it’s needed a weeder machine to increase labour productivity and to benefit economically. Review of power weeder, held in Nagari Muaro Bodi, IV Nagari Sub district Sijunjung District which is location of Primatani of West Sumatra AIAT, whereas includes work capacity, slip percentage, efficiency, rotation’s speed, depth of equipment and tools of economic analysis. Power weeder cultivator obtained effective work capacity of 0.0377 ha/hour, theoretical work capacity of 0.0427 ha/hour, lost time during the weeding 15.72%, field efficiency of 88.37%, energy requirement of 0.223 HP, about 0.65% not weeded, and 0.37% of crop damage. Basic cost of weeding by power weeder amounted IDR 246,220,-/ha while the break event point is 10.1 ha/year. This cultivator can be developed in rainfed lowland, technically and economically.Dalam usahatani padi di lahan sawah tadah hujan cukup banyak membutuhkan tenaga kerja, terutama dalam hal penanaman dan penyiangan. Ketergantungan akan curah hujan menyebabkan tenaga kerja untuk tanam dan penyiangan padi semakin terbatas karena harus bersaing dengan komoditas lain. Di sisi lain, ketersedian tenaga kerja pertanian di pedesaan mulai terbatas karena bergeser ke luar sektor pertanian. Oleh karena itu, diperlukan alat penyiang padi sawah untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan efisiensi biaya. Kajian teknis dan ekonomis dimaksudkan untuk menilai kinerja alat dan mesin tersebut dan kemampuan secara ekonomi untuk meperoleh keuntungan. Kajian dari mesin penyiang (power weeder), dilaksanakan di Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung yang merupakan lokasi Prima Tani Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat, yang meliputi kapasitas kerja, persentase slip, efisiensi, kecepatan putaran, kedalaman alat dan analisis ekonomi alat. Kinerja dari mesin penyiang power weeder diperoleh kapasitas kerja efektif sebesar 0,0377 ha/jam, kapasitas kerja teoritis 0,0427 ha/jam, kehilangan waktu selama penyiangan 15,72%, efisiensi lapang 88,37%, tenaga yang dibutuhkan 0,223 HP, persentase gulma yang tidak tersiang 0,65% dan persentase kerusakan tanaman 0,37 %. Biaya pokok penyiangan dengan menggunakan mesin penyiang power weeder adalah sebesar Rp.246.220/ha. Sedangkan titik impas (break event point) untuk mesin penyiang power weeder adalah 10,1 ha/th. Secara teknis dan ekonomis mesin penyiang ini dapat dikembangkan pada lahan sawah tadah hujan.
Keywords
Citation