PELUANG ZAT BIOAKTIF TANAMAN SEBAGAI ALTERNATIF IMBUHAN PAKAN ANTIBIOTIK PADA AYAM / The Opportunities of Plants Bioactive Compound as an Alternative of Antibiotic Feed additive on Chicken

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Description
Bioactive compounds (phenols, tannins, flavonoids, essential oils, curcumin, saponins, phyllanthin) have the ability as an antibacterial or antifungal. Feed additives are feed raw materials that do not contain nutrients, however, it may increase productivity, quality of livestock products (meat, eggs, milk, skin, feathers), the feed efficiency and to improve animal health or resistance of disease. Feed additives that are widely used in the livestock industry include antibiotics, antioxidants, antifungals, emulsifiers, and binders. The aim of using antibiotics is to reduce the population of pathogenic microbes or disturbing microbes in the digestive tract. Antibiotics have been banned for used because it can cause resistance to pathogenic bacteria or intestinal microflora which has a negative impact on consumers. To improve feed efficiency in poultry and to produce higher quality products, healthy and safe for consumption, the antibiotic could be replaced with plant bioactive compound. The aims of this review is to describe the role of plant bioactive compounds as feed additive to replace antibiotic for chickens. Some of plant bioactive substances that can be used as feed additives include phenols, curcumin, saponins, tannins, phenols, flavonoids, alkaloids. Bioactive substances from plants have several functions including inhibiting the growth of bacteria or fungi, increasing endurance, as an adjuvant, and preventing fat oxidation. It can be concluded that bioactive substances from plants have potential as feed additives which have the ability as antibacterial, antifungal, antioxidant, immunostimulator, and adjuvant.Keywords: bioactive compound, plants, feed additives, chicken  Abstrak Zat bioaktif (fenol, tanin, flavonoid, minyak atsiri, curcumin, saponin, phyllanthin) memiliki kemampuan sebagai antibakteri atau antifungi. Imbuhan pakan adalah bahan baku pakan yang tidak mengandung nutrisi, namun dapat meningkatkan produktivitas, kualitas produk ternak (daging, telur, susu, kulit, bulu), efisiensi penggunaan pakan dan meningkatkan kesehatan hewan atau ketahanan terhadap penyakit. Imbuhan pakan yang banyak digunakan dalam industri peternakan termasuk antibiotik, antioksidan, antifungi, pengemulsi, dan pengikat (binder). Tujuan penggunaan antibiotik adalah untuk mengurangi populasi mikroba patogen atau mikroba yang mengganggu di saluran pencernaan. Antibiotik telah dilarang untuk digunakan karena dapat menyebabkan resistensi terhadap bakteri patogen atau mikroflora usus yang memiliki dampak negatif pada konsumen. Untuk meningkatkan efisiensi pakan pada unggas dan menghasilkan produk berkualitas tinggi, sehat dan aman untuk dikonsumsi, antibiotik dapat diganti dengan zat bioaktif tanaman. Tujuan dari ulasan ini adalah untuk menggambarkan peran zat bioaktif tanaman sebagai pengganti imbuhan pakan antibiotik pada ayam. Beberapa zat bioaktif tanaman yang dapat digunakan sebagai imbuhan pakan termasuk fenol, kurkumin, saponin, tanin, fenol, flavonoid, alkaloid. Zat bioaktif dari tanaman memiliki beberapa fungsi antara lain menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai bahan adjuvan dan mencegah oksidasi lemak. Dapat disimpulkan bahwa zat bioaktif dari tanaman berpotensi sebagai imbuhan pakan yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri, antifungi, antioksidan, imunostimulator, dan adjuvant.Kata kunci: Zat bioaktif, tanaman, imbuhan pakan, ayam 
Keywords
bioactive compound; plants; feed additives; chicken
Citation